Pas liat foto-foto Tante Aprilia-temen kantor Ibu- yang jalan-jalan ke Bali bareng suaminya, Ibu langsung keingetan lagi sama tempat yang satu ini. Pulau Umang. Dulu secara nggak sengaja liat iklannya di salah satu koran nasional, dan langsung Ibu googling, ketemu deh websitenya. Langsung jatuh hati liat foto-fotonya, dan sejak saat itu, Ibu langsung membatin: this is it! This is the place where my beloved family will going to. Tempatnya kayaknya eksotik banget, dengan pemandangan pantai yang bersih dan indah, trus fasilitas yang ditawarin juga komplit. Kayak snorkeling, banana boat, jukung adventure, dan lain-lain. (well, kalo fasilitas ini tentunya khusus buat Ayah tercinta, ya. Beliau kan emang dari dulu pengen banget ngejajal kegiatan-kegiatan semacam ini) Ibu sama anak-anak cukup menikmati indahnya pemandangan dan main air sekedarnya ajaa, kali ya..hihihi..
Dulu, hampir tiap hari lho..Ibu nengokin websitenya. Sampe kebawa mimpi. Hehehe..nggak, ding. Just kidding! Nggak tahu kenapa, Ibu (dari dulu) kok nggak tertarik ya main ke Bali. Orang-orang pada ribut pengen kesana, tapi Ibu bener-bener nggak kepengen sama sekali, tuh. Di bayangan Ibu, Bali udah terlalu sesak, penuh, dan katanya lumayan susah cari makanan yang berlabel halal. Hmm..nggak banget, deh. Mending ke Pulau Umang. Perjalanan bisa ditempuh via darat, paling lama 6-7 jam dari Bandung. Perjalanan selama itu kan udah biasa buat Keluarga Sefriyana. Kalo pulang ke tempat Mbah di Banjar, perjalanannya juga kurang lebih segitu. InsyaALLAH nggak masalah, deh. Yang jadi masalah sekarang adalah faktor cuaca. Sekarang ini cuaca bener-bener nggak bisa diprediksi. Sebentar panas, sebentar hujan. Kan nggak lucu, main ke pantai tapi hujan deres plus kilat menyambar-nyambar nggak karuan. Trus faktor kedua adalah Dik Aura. Si cantik yang satu ini sekarang baru 16 bulan (eh..pas tanggal 5 Februari ini, lho!). Secara kemandirian, belum kayak Bang Andro yang udah asyik diajak jalan-jalan. Makudnya, Dik Aura masih harus sering digendong kemana-mana. Wahhh..pegel dong..^_^
Dulu, hampir tiap hari lho..Ibu nengokin websitenya. Sampe kebawa mimpi. Hehehe..nggak, ding. Just kidding! Nggak tahu kenapa, Ibu (dari dulu) kok nggak tertarik ya main ke Bali. Orang-orang pada ribut pengen kesana, tapi Ibu bener-bener nggak kepengen sama sekali, tuh. Di bayangan Ibu, Bali udah terlalu sesak, penuh, dan katanya lumayan susah cari makanan yang berlabel halal. Hmm..nggak banget, deh. Mending ke Pulau Umang. Perjalanan bisa ditempuh via darat, paling lama 6-7 jam dari Bandung. Perjalanan selama itu kan udah biasa buat Keluarga Sefriyana. Kalo pulang ke tempat Mbah di Banjar, perjalanannya juga kurang lebih segitu. InsyaALLAH nggak masalah, deh. Yang jadi masalah sekarang adalah faktor cuaca. Sekarang ini cuaca bener-bener nggak bisa diprediksi. Sebentar panas, sebentar hujan. Kan nggak lucu, main ke pantai tapi hujan deres plus kilat menyambar-nyambar nggak karuan. Trus faktor kedua adalah Dik Aura. Si cantik yang satu ini sekarang baru 16 bulan (eh..pas tanggal 5 Februari ini, lho!). Secara kemandirian, belum kayak Bang Andro yang udah asyik diajak jalan-jalan. Makudnya, Dik Aura masih harus sering digendong kemana-mana. Wahhh..pegel dong..^_^
Makanya, jalan-jalan ke Pulau Umang nunggu semua siap aja, deh. Ya cuacanya, ya kondisi anak-anaknya, dan (ini yang paling penting) kondisi keuangannya! hehehe..
we'll coming soon..(insyaALLAH) ^_^
