»

Monday, December 21, 2009

The Twilight Saga : Newmoon...

Alhamdulillah, hari ini Ibu udah kembali fit. Libur panjang kemaren bener-bener dipake untuk 'memulihkan' stamina, dan berhasil! Ibu 'cuma' tepar 2 hari. Pas hari Jum'at udah mulai seger lagi. Alhamdulillah...^_^

Ngomong-ngomong soal seger, libur 3 hari kemaren, otomatis KeluargaSefriyana gak liburan kemana-mana. Secara Bang ANdro, Dik Aura ama Ibu baru pulih, gitu lho.. Jadi ya cuma muter-muter di Kota Bandung aja. Tapi tetep bikin badan seger, kok. Terutama Bang Andro. Abis udah hampir 2 minggu gak pernah keluar rumah sejak kena batuk pilek kemaren. Ya, akhirnya wajah Bang Andro sekarang mulai keliatan merah dan seger lagi deh...:)

Yang sampe sekarang masih jadi 'sedikit' ganjelan Ibu adalah.....Newmoon! Ya, Newmoon! Dari sejak tayang perdana bulan November kemaren, sampe sekarang Ayah Ibu belum sempat nonton juga. Abis mau gimana? Anak-anak pada sakit, moso' mau ditinggal dirumah berdua doang ama si Teteh...? Kalo diajak...waahhh...gawat, dong. Kan gak cocok buat anak-anak. Apalagi Bang Andro udah kritis banget ama tayangan-tayangan TV. Jadi ya...terpaksa deh, sekarang Ibu 'ngintip' Newmoon di dunia maya dulu...huhuhu....Liat foto-fotonya, keren-keren banget, nih....
 
 
Sebenernya, ide cerita Twilight ini sih sederhana: tentang cinta yang (katanya) bisa menjembatani banyak perbedaan diantara orang-orang yang terlibat didalamnya. Bahwa cinta itu tidak egois,  bahwa cinta itu tidak menyakiti, tidak menghitung untung rugi, dan bahwa cinta itu adalah selalu mengusahakan yang terbaik untuk orang yang kita cintai, meskipun (mungkin) itu bukan yang terbaik untuk kita. Cara  cerdas si Stephenie Meyer yang begitu manis dan memikat itulah, yang berhasil 'menggugah' nurani pembacanya (yang notabene para wanita), hingga memaksa para wanita untuk membayangkan...Seandainya para kekasih (atau suami) mereka (kami-red) seperti Edward Cullen. Begitu mencintai Bella dengan segenap kekuatan yang ia miliki, memperlakukannya sepenuh cinta, dan menekan sekuat mungkin egoismenya, karena ia menginginkan yang terbaik untuk kekasihnya....Hmmmm...Siapa yang gak pengen coba, punya pacar (suami) kayak Edward...?
Kata orang yang udah pada nonton Twilight ama Newmoon sih, ceritanya jauhhhhh lebih menarik di novelnya, ya. Soalnya kalo di novel kan semua terinci dengan baik sampe ke detail-detailnya. Kalo kata Ibu, ya kayaknya semua film yang diadaptasi dari novel pasti akan selalu ngalamin hal yang sama : dibanding-bandingin dengan novel ato naskah aslinya. Tapi justru disitu menariknya. Di Film, apa yang cuma bisa kita bayangin (saat baca novelnya), bisa tervisualisasikan dengan baik. Tinggal pinter nggaknya sang sutradara memilah-milah mana adegan yang merepresentasikan adegan di novel ke dunia gambar. Cieee....Ibu udah kayak kritikus film gini, ya...Hehehe...Tapi emang bener, kok. Novel dan film itu saling melengkapi. Khusus untuk Twilight, memang ada beberapa bagian di novel yang nggak terungkap di scene filmnya. Tapi itu (menurut Ibu) karena durasi film yang (tentunya) terbatas, jadi mesti banyak cerita di novel yang kepotong, deh.
Nah, di Newmoon....Hmmm...mesti nunggu Ayah tercinta ngajak nonton dulu, nih...
Ayo dong, suami tercintaku...kapan kita nge-date buat nonton Newmoon...? ^_^