Beberapa hari lalu, pas Ibu negor si boss kecil karena *kalo gak salah* ngebuang makanan begitu aja..
" Bang Andro,kita TIDAK membuang makanan, karena di luar sana masih banyak orang yang kelaparan, kepengen makan, tapi nggak ada makanan..!" (dengan nada rada tinggi dan tegas)
" Iyaaa..."
" Inget, ya! TIDAK membuang makanan!"
" Iya, Buu.."
" Mbak Aura JUGA! (tidak boleh membuang makanan)"
*Ibu nunjukkin telunjuk tangan ke depan muka si tengah, dengan nada tegas~maksudnya sih biar ada penekanan bahwa ini hal yang sangat penting gituuuhh~
Eh, si tengah ini spontan nge-jawab:
" Ayah JUGA!" (dengan muka serius, intonasi tinggi dan tegas (?) nunjukkin telunjuk tangan ke depan muka bapaknya yang bengong dan mendadak spechless itu~)
Huuuahahaaa.... semua ngakak deh...
" Bang Andro,kita TIDAK membuang makanan, karena di luar sana masih banyak orang yang kelaparan, kepengen makan, tapi nggak ada makanan..!" (dengan nada rada tinggi dan tegas)
" Iyaaa..."
" Inget, ya! TIDAK membuang makanan!"
" Iya, Buu.."
" Mbak Aura JUGA! (tidak boleh membuang makanan)"
*Ibu nunjukkin telunjuk tangan ke depan muka si tengah, dengan nada tegas~maksudnya sih biar ada penekanan bahwa ini hal yang sangat penting gituuuhh~
Eh, si tengah ini spontan nge-jawab:
" Ayah JUGA!" (dengan muka serius, intonasi tinggi dan tegas (?) nunjukkin telunjuk tangan ke depan muka bapaknya yang bengong dan mendadak spechless itu~)
Huuuahahaaa.... semua ngakak deh...
Ps: Apa iya,
