Semalem, ceritanya Ibu nemenin Bang Andro dan Mbak Aura nonton Mas (Ayah-red) futsal bareng temen-temen kantornya. Ini kegiatan futsal kan emang udah jadi agenda rutinnya Mas tiap Selasa malem. Nach, sebagai istri yang baik, cantik, baik, cerdas, pinter, penuh pengertian, dan bersahaja Ibu harus mendukung kegiatan beliau ini, dong. Yah, kalo Mas tetep sehat, cakep, langsing, ganteng dan keren kan Ibu juga yang seneng, to? 
Anyhowwww... semalem anak-anak keliatan seneeenggg banget. Secara kan emang udah lama mereka nggak ngerecokin nemenin Mas futsal ke Skipper. Nah, kalo bapaknya berkeringat di lapangan buang kalori, istri sama anak-anaknya justru duduk manis nimbun lemak ngunyah Lays, Chitato, Sosis, ... 
Yang bikin seneng, disana tuh Bang Andro maniiiisss banget ke adiknya. Ngemong gitu, deh. Dari mulai bukain dan pegangin pintu pas mereka bolak-balik ke tempat ganti baju dan mushola; trus ngalah makan chitato karena mbak Aura ngebet banget pengen makan Lays-nya (padahal si boss kecil lebih suka Lays daripada Chitato); trus ngalah pas adiknya pengen dengerin lagu di ponselnya Mas (padahal doski lagi asyik-asyiknya nge-game); pokoknya hebat, deh!
Pas di perjalanan pulang, Ibu lapor dong ke si boss besar, tentang hebatnya si abang tadi. Nah terus, kata si boss besar:
" Wahhh.. hebat ya Bang Andro. Kalo baik gitu, kita musti kasih hadiah dong Buu..."
" Iya, ya. Perlu kasih hadiah dong nih..Bang Andro mau hadiah apa? "
Si boss kecil senyum-senyum.
" Mau hadiah mobil!"
" Lhoo.. mobil-mobilan kan udah banyak.. moso' mau nambah lagi? Nggak mau yang lain?"
" Nggak. Mau mobil-mobilan aja..."
Dasar cowok...
Nah tadi pagi begitu Ibu sampe kantor, telpon dong si boss kecil ini:
" Ibu, kadonya mana?"
" Kado apa?" *pura-pura lupa*
" Kan katanya Ibu mau ngasih aku kado.."
" Ohhh.. emang Bang Andro mau hadiah apa?" *masih pura-pura lupa*
" Mau mobil-mobilan.."
" Mobil-mobilan apa?"
" Yang Lexus.."
" Kan Lexus udah punya.."
" Yang sedan Lexus kan, belum punya.."
" Wahhh.. emang ada gitu, sedan Lexus?"
" Ya kalo nggak ada, terserah Ibu aja deh. Seadanya di Yogya aja.." (alamak, bahasanya...
)
" Uangnya mana?" (ibunya mulai iseng)
" Uang apa, Bu?"
" Uang buat beli kadonya, dong. Mana? "
" Kan (uangnya-red) di Ibu..."
" Ibu nggak punya uang. Jadi gimana mau beli kado?" (ibunya nahan senyum)
" Ayah apa?" (pake uang Ayah aja-red)
" Uang Ayah kan ada di Ibu semua.."
" Ohhh.. kalo gitu, pake uang Ayah yang ada di Ibu aja.."
Anyhowwww... semalem anak-anak keliatan seneeenggg banget. Secara kan emang udah lama mereka nggak
Yang bikin seneng, disana tuh Bang Andro maniiiisss banget ke adiknya. Ngemong gitu, deh. Dari mulai bukain dan pegangin pintu pas mereka bolak-balik ke tempat ganti baju dan mushola; trus ngalah makan chitato karena mbak Aura ngebet banget pengen makan Lays-nya (padahal si boss kecil lebih suka Lays daripada Chitato); trus ngalah pas adiknya pengen dengerin lagu di ponselnya Mas (padahal doski lagi asyik-asyiknya nge-game); pokoknya hebat, deh!
Pas di perjalanan pulang, Ibu lapor dong ke si boss besar, tentang hebatnya si abang tadi. Nah terus, kata si boss besar:
" Wahhh.. hebat ya Bang Andro. Kalo baik gitu, kita musti kasih hadiah dong Buu..."
" Iya, ya. Perlu kasih hadiah dong nih..Bang Andro mau hadiah apa? "
Si boss kecil senyum-senyum.
" Mau hadiah mobil!"
" Lhoo.. mobil-mobilan kan udah banyak.. moso' mau nambah lagi? Nggak mau yang lain?"
" Nggak. Mau mobil-mobilan aja..."
Dasar cowok...
Nah tadi pagi begitu Ibu sampe kantor, telpon dong si boss kecil ini:
" Ibu, kadonya mana?"
" Kado apa?" *pura-pura lupa*
" Kan katanya Ibu mau ngasih aku kado.."
" Ohhh.. emang Bang Andro mau hadiah apa?" *masih pura-pura lupa*
" Mau mobil-mobilan.."
" Mobil-mobilan apa?"
" Yang Lexus.."
" Kan Lexus udah punya.."
" Yang sedan Lexus kan, belum punya.."
" Wahhh.. emang ada gitu, sedan Lexus?"
" Ya kalo nggak ada, terserah Ibu aja deh. Seadanya di Yogya aja.." (alamak, bahasanya...
)" Uangnya mana?" (ibunya mulai iseng)
" Uang apa, Bu?"
" Uang buat beli kadonya, dong. Mana? "
" Kan (uangnya-red) di Ibu..."
" Ibu nggak punya uang. Jadi gimana mau beli kado?" (ibunya nahan senyum)
" Ayah apa?" (pake uang Ayah aja-red)
" Uang Ayah kan ada di Ibu semua.."
" Ohhh.. kalo gitu, pake uang Ayah yang ada di Ibu aja.."
Oh, My.. ternyata, syusssaaaahhh banget ya, ngomong soal uang sama anak-anak. Terutama kalo umurnya 'baru' 4,9 tahun. 
Jadi, boss kecil... kamu kira Ibu dan ayahmu ini banyak uang, hah?
*mudah-mudahan do'amu dikabulkan ALLAH, Nak*
