»

Wednesday, April 13, 2011

Surat terbuka untuk si sulung..

Dear, Andromeda..

Dulu, waktu ALLAH menghadirkan kamu di rahim Ibu, Ibu tahu kehidupan Ibu akan berubah seluruhnya...

Dulu, waktu ALLAH mengijinkan Ibu merasakan gerakanmu dalam perut Ibu, Ibu tahu, Ibu tidak akan jadi manusia yang sama lagi...

Dulu, waktu ALLAH menghadirkan kamu ke dunia ini, Ibu tahu, Ibu adalah wanita paling beruntung di dunia, dan akan ada banyaaak sekali hal yang harus Ibu pelajari untuk membesarkanmu, sebaik-baik yang Ibu mampu.

Dan sekarang, saat ALLAH sudah mengijinkan Ibu melahirkanmu, menyusuimu, dan membesarkanmu, Ibu sadar, masih banyak hal buruk yang sering Ibu lakukan. Kalo nggak, mana mungkin Ibu masih suka teriak-teriak, masih gampang terpancing emosi, masih sering marah-marah.. But believe me, I won’t give up on you...

Ibu akan terus belajar untuk sabar (karena itulah modal utama Ibu untuk membantumu tumbuh menjadi manusia dengan pribadi yang baik)

Ibu juga akan terus belajar untuk memaafkan (karena dengan begitu kamu akan tumbuh menjadi manusia pemaaf yang tahu betul bagaimana caranya mengikhlaskan amarah..)

Ibu yakin 100% Ibu pasti bisa. Kenapa? Karena Ibu punya kamu : mahaguru pemaaf terbaik sedunia...

My dear, Andromeda..

Terima kasih, sudah mengajarkan banyak hal pada Ibu: mengajarkan bagaimana caranya memperpanjang kesabaran, mengajarkan bagaimana caranya menghapus amarah, mengajarkan bagaimana caranya melupakan kesalahan orang dan mengajarkan bagaimana caranya menghilangkan dendam...

Terima kasih, karena kamu bahkan sudah mengajarkan bagaimana caranya main animal caisser (bener nggak ya nulisnya?sengihnampakgigi )

Terima kasih, boss kecil... Sudah menjadi anak pertama Ibu; sudah menjadi guru kehidupan sejati Ibu; sudah menjadi mentor main game Ibu; sudah menjadi kakak dari dua anak Ibu yang lainnya (maaf untuk kecepatan ’produktivitas’ Ayah dan Ibu ini, ya.. sengihnampakgigi )

Bang Andro sayang...

Ibu pasti udah sering bilang, kalo Ibu sayaaaangg sekali padamu. Meskipun saat ini rasa sayang itu sudah Ibu bagikan juga ke Dik Aura dan Dik Amartha, tapi (ternyata) rasa sayang Ibu ke kamu tidak pernah berkurang sedikitpun. Malah bertambah setiap detiknya. Rasa sayang itu tanpa syarat, dan rasa sayang itu tak akan pernah bisa dihentikan. Unconditional and unstopable love, istilahnya. Keren, ya? encem

Persis kayak yang dinyanyiin sama Aaron Neville:

Can't stop the rain from falling down,

Can't stop the world from turnin' 'round,

Can't stop my heart from loving you

No, no (No, no), no matter what you do, baby

Can't stop a river running free, no

Can't stop this love I feel in me, no

Can't stop my heart from loving you

No, no (No, no), no matter what you do,
baby

Can't stop the wind, can't stop the sea

Can't stop the feelin' I feel in me

Night needs the stars, stars need the sky

And I'll al
ways need you here in my life…

Oh, ya.. Satu hal lagi: Ibu mungkin tidak pernah mengucapkan ini, tapi Ibu mau kamu tahu: Ibu bangga (sangat bangga) sudah menjadi ibumu..

Selamat (genap) 5 tahun, Andromeda Barron Falatehan Sefriyana..

Sebanyak dan sesering apapun ucapan cinta dan ungkapan sayang Ibu, itu tidak akan pernah cukup untuk menggambarkan berapa banyak sebenarnya rasa cinta dan sayang Ibu.

Jadi.. masih perlu Ibu bilang lagi, kalo Ibu sayang (dan cinta) padamu? senyum

(Bandung, 13 April 2006-13 April 2011)