»

Tuesday, May 31, 2011

Tentang facebook dan masa lalu...

Beberapa waktu lalu, salah seorang teman Ibu ~mari panggil saja namanya mbak A~ curhat tentang kenapa tiba-tiba nama di Facebook-nya mendadak ganti dari Abcde Fghij menjadi IbunyaKlmnOpqr (KlmnOpqr adalah nama dari kedua anaknya). Nggak itu aja. Foto profilnya juga diganti, dari yang sendiri jadi berdua ama suaminya. Hmmm....
Nah, jadiiii... ceritanya, si mbak A ini 'ketemuan' di FB sama salah seorang teman kuliahnya dulu ~sebut saja Mr. Y~ Terrrrnyaaataaaa, dulu si Mr. Y ini menaruh hati sama mbak A. Dan itu diungkapin setelah... (hampir) 15 tahun kemudian. Curcolnya itu di email-in ke FB-nya mbak A. Dan menurut si mbak A, itu curhatan si Mr. Y ya udah aja didiemin ngendon gitu aja di inbox-nya. Dibales nggak, dimasukkin hati juga kagak. Unfortunately, imel isi curhatan itu dibaca sama suaminya mbak A . (mereka berdua sama-sama punya password FB pasangan mereka masing-masing, jadi suaminya mbak A bisa liat inboxnya si mbak A)
Got the point?
Nah akhirnya, terjadilah gonjang ganjing dalam keluarga mereka, dan gonjang ganjing itu lumayan heboh, lho. Sampe berhari-hari. Si mbak A sampe nangis-nangis. Doski bener-bener nggak nyangka, kalo imel si Mr. Y itu bakalan ditanggapin serius ama suaminya. Di sisi lain, si suami ngerasa ditipu, dibohongi, ditelikung dari belakang, pokoknya kasarnya dikadalin, lah. Hadooohhh...
sad
Untungnya, semua masalah terselesaikan dengan baik, mereka berdua bicara baik-baik, heart to heart conversation deh, pokoknya. Hasilnya, ya itu tadi. Si mbak A kudu ngeganti nama aslinya dari
Abcde Fghij menjadi IbunyaKlmnOpqr. Si Mr. Y gimana nasibnya? Di block, lah. Jadi mereka nggak temenan lagi. Kesiaaaaan, deh.. sengihnampakgigi

Nach. Itu cerita yang pertama. Sekarang cerita yang ke-2. Syahdan, suatu ketika, (masih di FB) Ibu pernah di add sama ~sebut saja namanya C~
Pas Ibu liat mutual
friend-nya, kita punya banyak temen yang sama, jadilah ibu confirm itu ajakan pertemanan. Selang beberapa hari, secara nggak sengaja, Ibu liat foto-foto si C yang diupload.. lho, lho, loohhh, kok.. ada foto-fotonya si D, ya? Ternyata, si C adalah istri dari si D. Oohh.. Oooo, kaayyy...fikir *rada bingung*
Note: beberapa tahun yang lalu, si D ini pernah deket sama Ibu (cuma deket, nggak sampe jadian, lha wong emang Ibu nggak nyimpen perasaan apa-apa ke dia). Yah, sebenernya rada kaget juga, di add sama istrinya ini. (yes, they had been married for about ehm kalo gak salah 7 or 8 years, and had 2 kids). Tadinya rada suudzon: ngapain juga nge-add gue, ya..? Tapi mari ber-possitive thinking aja, deh. Mungkin, istrinya memang pengen kenal sama Ibu, karena kebetulan memang kami punya banyak teman yang sama; ato mungkin, istrinya memang bener-bener nggak tahu kalo Ibu dan suaminya pernah 'deket' (err.. ini mungkin nggak, ya?) Anywaaayyy... pokoknya gitu, deh. Kami temenan di FB. And just like that. Just friend. You know what kind of friend on FB is. Just a list. Nggak pernah say hello, comment, or anything. Naah, suatu hari, pas si C ini ngupdate status, kok ternyata namanya diganti, dari Cbdefg (her real name) jadi Bunda-nyaHijkLmnop (HijkLmnop ini adalah nama anak-anak mereka) Kok Ibu tahu itu si C? Ya karena profile picture-nya kan foto suami dan anak-anaknya. *disengaja?*fikir
Nah, iseng-iseng, Ibu tanya: kenapa namanya diganti. Eh, langsung dijawab: permintaan suami, biar nggak ada orang (di masa lalu) yang bisa ngelacak dia. Daripada nantinya (katanya) mereka berantem, akhirnya si C nurut aja apa kata suaminya.
*What the...?????*
Cerita ke-3. Ini cerita tentang seorang teman Ibu ~panggil aja G~ Doski adalah seorang ibu rumah tangga, dengan seorang anak. Suaminya kerja nun jauh di luar Jawa sana. Saban hari, entah berapa kali G ini update status. Dari yang cuma sekedar sharing video lagu, (duhhh, emang orang nggak bisa liat video sendiri di youtube apa, yaakkk?); trus sharing tentang doski abis makan apa; trus curhat tentang doski yang di-cemburuin ama cewek lain (Hahhh? Masa', siiihh?) etc, etc...
Gong-nya adalah, saat suatu hari, mendadak statusnya diganti, dari MARRIED jadi IT'S COMPLICATED...
* again: What the....???!!!
*



Moral of the stories:
  1. Masa lalu adalah bagian dari kita. Terima itu. Baik, buruk; hitam, putih; semuanya adalah proses yang membentuk ujud kita sekarang. Jadi jangan pernah musuhi masa lalu. Kalopun ada kesalahan kita di masa lalu, maka maafkan kesalahan itu. Kata orang, memaafkan tidak akan mengubah masa lalu, tetapi setidaknya, memaafkan akan melapangkan masa depan.
  2. Facebook, selain tentunya untuk menghubungkan kita dengan teman, sodara, relasi, rekan bisnis and so on and so on; bukannya berguna juga untuk menghubungkan kita dengan teman-teman di masa lalu kita? Teman TK, teman SD, SMP, SMA, ato bahkan 'cuma' teman ngaji di Madrasah Ibtidaiyah sekian puluh tahun lalu.. Coba, pikir.. pada saat kita men-search seseorang, yang kita ketik, kan nama aslinya, tho? BUKAN nama anaknya? Lhaaa.. namanya udah bertahun-tahun nggak ketemu, manalah kita tahu, temen kita itu udah merit apa belum, udah punya anak apa belum. Boro-boro tahu nama anaknya. Betul..???
  3. Mengubah nama asli dengan nama IBU-nya...., ato BUNDA-nya.... ato PAPA-nya...., ato AYAH-nya...., ato KAKEK-nya.... (Hahhh? Kakekkkk?lol ) itu udah parah. Tapi tentu saja lebih parah, kalo profil picture yang dipasang PUN pake foto anaknya, foto suami/istrinya, ato lebih parah lagi, foto hewan piaraannya. Lhaaa wong pake foto sendiri aja (kadang) masih ada lho, temen yang nggak ngenalin kita. Misalnya, dulu kurus, sekarang gendut. Dulu berkumis parah (oh yes, Ibu nggak suka cowok berkumis), sekarang klimis, dulu pake kacamata, sekarang pake softlens, dulu pake jilbab, sekarang enggak (Eeehhhhh? Ada, lhoooo!) Life happens, sodara. Dan buanyaaaaakkk sekali hal terjadi. Jadi JANGAN PERNAH mengharapkan keadaan orang lain PASTI sama dengan yang terekam di memori terakhir kita. People changes...
  4. Hari gini masih curiga suami/istri main mata (baca: FB-an) dengan someone on his/her past? Please deh, aaahhhh... nerd Udah pada tua gede, kaleeee... Malu ama umur, malu ama anak-anak, malu sama Tuhan...
  5. Jangan pernah mengubah status (specially untuk yang udah menikah) dengan seenaknya. Please ya, mbak. Siapa sih, yang pernikahannya nggak punya masalah? Siapa sih, (hareeee geneeneee...) yang nggak berantem sama suami? Tapi kan nggak berarti SELURUH dunia musti tahu itu. Inget, lhooo.. Aib suami berarti aib kita. Hati-hati....
  6. Jadi... hati-hati ya, kalo mau mengubah nama, profil picture, ato bahkan status di Facebook-nya.. Hati-hati, jangan sampe berantem sama suami... senyum

Monday, May 30, 2011

Best pict of the week..

.. jadi mikir: kalo nanti ada yang ke-4, mau disimpen dimana, yaaaa...? lol

Friday, May 27, 2011

33 things..

I have to admitt one thing: love at the first sight itu ada. Kebukti saat pertama kali melihat Myko Sefriyana di kampus, dan hati kecil ini langsung berbisik: Dear, GOD.. I think I’m falling in love..

Notice:

33 hal tentang beliau ini ditulis bukan untuk membuka rahasia keluarga, lho yaa. Catatan ini dibuat hanya untuk menunjukkan, betapa beruntungnya kami memiliki Beliau sebagai Kepala Keluarga kami.

Jadi.. Myko Sefriyana itu:

  1. Berhenti merokok di hari ke-7 sejak perkenalan pertama kami.. and it means almost 8 years ago. W-O-W..!! (See, Mas? Yang penting niat..) wink
  2. Lagi HTS-an ama 3 (yuuupp, TIGA) cewek pas kami kenalan, dan saat kami jadian 8 hari kemudian, entah bagaimana nasib mereka.. (sorry, girls.. the boys is mine.. hihihi..)
  3. Sangat suka durian, alpukat dan Pizza. Dan sayangnya, istrinya paling benci 3 jenis makanan itu. Hasilnya? Sejak pacaran, nikah dan punya tiga anak, bisa dihitung dengan jari beliau ketemu 3 makanan itu. Was he complained? Not, even once... senyum
  4. Pecinta onde-onde sejati. Dimanapun tempat, kalo liat onde-onde hampir bisa dipastikan beliau beli.
  5. Nggak pernah ngeluh tentang jarangnya beliau makan daging sapi (ato kambing); karena istri cantiknya ini (cantik? Hueekkk!) nggak makan daging sapi (apalagi kambing);
  6. Punya semacam obsesi untuk punya Kawasaki Ninja terbaru dan terkeren (yang harganya bikin istrinya pengen pingsan saking mahalnya.. )
  7. Bercita-cita punya rumah sebanyak jumlah anak kami. Well, anak 3 berarti 3 rumah masih mungkin kali ya, diwujudkan... (walopun entah kapan) Tapi kalo nanti ternyata anak kami nambah jadi 4,5 ATAU 6 (hahhh? Enam? Yakiiinnn...?) : gimana, cobaaaa...??? sengihnampakgigi
  8. Rajin ngisi TTS Kompas hari Minggu (errr.. ini penting nggak ya, dikasih tahu ke orang-orang?)
  9. Lebih seneng nyuci si hitem sendirian daripada pergi ke tempat pencucian mobil. Nggak puas dengan hasilnya dan BT nungguin, katanya. (Hmm.. okay, Boss. Okay.. Tapi kalo nyuci sendiri, dimulai jam 07 pagi, selesainya juga paling cepet jam 10, tho? Hayoooo...)
  10. Benci liat cewek apalagi yang (maaf) berkerudung : ngerokok di tempat umum. Nggak etis, menurutnya. (cowok ngerokok di tempat umum etis, ya? Hihihi..)
  11. Penyabar: sabar ngadepin tingkah polah TIGA anak dan SATU istrinya ini; (penting ya, tulisan SATU-nya pake huruf kaiptal? )lol
  12. Sering nggak PD dengan kondisi perutnya saat ini.. (Mas sayang, di luaran sana masih buanyaaakkk yang perutnya lebih ‘maju’ lhoooo…! ) sengihnampakgigi
  13. Sering mengeluhkan betapa rambut kepalanya mulai menipis (Mas, untuk seorang laki-laki, kebotakan itu adalah suatu kewajaran. Tenaaaangg… )sengihnampakgigi
  14. Partner terhebat saat assisten di rumah lagi nggak ada. Can’t expect more deh, pokoknya.
  15. Selalu nungguin dan ngeliat langsung saat tiga anaknya dilahirkan. (saking nervousnya, pas lahir Andromeda~anak pertama kami~yang dikumandangkan pertama bukan adzan, tapi iqomat. Hahaha.. gugup nih yeeee…) lol
  16. Mahir mengganti popok (termasuk didalamnya bersihin puppie lho yaaaa), canggih menyendawakan, dan kuat berlama-lama menggendong 3 junior kami.
  17. Ada yang udah pernah denger beliau ngaji? Well, pas pertama denger beliau ngaji, rasanya kok orang ini lebih cocok jadi ustadz yaaa.. senyum
  18. Pas di rumah, sering kepikiran kerjaan kantor yang belum beres ( you see, pak Dirjen Pajak.. saya rasa anak buah Anda layak untuk kenaikan gaji, deh.. hihihi..)
  19. Akhir-akhir ini lagi doyaaaaan banget makan cakue Haustea yang di Carrefour Kiara condong (in case ada yang mau beliin beliau cemilan, gituuu..)
  20. Terobsesi dengan pemainan mancing boneka di Timezone. Kalo ada yang pernah liat banyak boneka di rumah kami, yup, betul. Itu (sebagian besar) adalah hasil beliau mancing di Timezone. (jadi, yang seneng main di Timezone tuh, anaknya, apa bapaknya, yaaaaa...)
  21. Pengen jadi dosen kalo udah pensiun nanti.. (amien, amien..)
  22. Kalo nanti ada rejeki (umur, sehat dan eheemm~tentu saja fulus~, negera pertama yang pengen dikunjungi adalah Saudi Arabia alias Haji. (sekali lagi: amien, amieeennn..)doa
  23. Keukeuh nggak mau mengubah billing statement kartu kredit N***a-nya dari konvensional menjadi e-statement. Alasannya? Nggak mau ajaaaa..Kesiaaann, deh. Orang N***a bolak balik telpon ditolak mulu. Hihihi.. (Duh, Mas.. apa yang terjadi dengan melek teknologi? Katanya go green? Terus paperless..? ) nerd
  24. Suka ngeledek orang, tapi dengan tatapan serius yang (seringnya) bikin grogi orang yang diledek (orang-orang yang pernah dekat dengan beliau pasti tahu yang dimaksud)
  25. Sebenernya, Beliau dilahirkan tanggal 27 Mei 1978 MALAM. Tapi karena menurut orangtuanya 27 Mei MALAM berarti udah ganti hari, artinya tanggalnya udah jadi 28 Mei, maka didaftarkan-lah, di akte lahirnya tanggal 28 Mei 1978 . (maaf ya, Mas. Nampaknya orang-orang perlu tahu tentang hal ini. Hihihi..)
  26. Pada saat pendaftaran akta kelahiran, nama yang didaftarkan adalah Meyko Sefriyana. Entah kenapa, nama yang tertulis di akte adalah Myko Sefriyana, dan hal itu, berlanjut sampe sekarang.(sekali lagi maaf ya, Mas. Nampaknya orang-orang juga perlu tahu tentang hal yang 1 ini. Hihihi..)
  27. Udah beberapa tahun ini jadi bendahara Mesjid deket rumah. Jadi hampir tiap minggu ngitungin uang kencleng. Dan percayalah, liat suami ngitung uang recehan dan uang kertas (yang mostly) lecek, itu bikin perasaan gimanaaaa gitu. Suami gue kayak (maaf) tukang ngamen, yaaakk? sengihnampakgigi
  28. Punya daya kreatifitas yang sangat tinggi. Ini berkaitan dengan rajinnya beliau ngutak-ngatik (baca: ngeberesin) barang-barang yang rusak. Selain ustadz, nampaknya Bapak yang satu ini cocok juga jadi mekanik. Hahaha...
  29. Nggak pernah SEKALIPUN bilang istrinya jelek, gendut, ato apaaaa gitu yang kira-kira bisa bikin sakit hati. (minimal nggak pernah ngomong di mulut. Kalo di hati, siapa tahu. Betul? *awas aja kalo berani bilang aku gendut* setan )
  30. Nggak pernah minta masak yang aneh-aneh; nggak pernah complain tentang menu sehari-hari di rumah; bahkan jaraaaanng banget nyuruh istrinya bikinin kopi. (tapi minimal istrinya rajin bikinin pancake kan, Mas?senyumkenyit )
  31. Nggak pernah kehabisan ide untuk bermain seru dengan para junior kami. (and that's why our kids adore him so much!)senyum
  32. Saat ingin mengatakan TIDAK kepada anak-anak, Beliau selalu bilang: “Tanya Ibu dulu, sana..” (terjemahan bebas: Ayah sih pengennya mengijinkan, tapi kayaknya Ibu kalian nggak, deh..)
  33. Looking so gorgeous on T’shirt and Jeans; (perut gendut darimana-nya siiihh, Maaass..?)

Jadi, Mas.. mengingat poin nomor 25 diatas, mari kita tetapkan saja ulang tanggal lahirmu adalah 27 Mei, yaaaa… sengihnampakgigi

Selamat genap 33 tahun, sayang. Dengan semuaaaa yang sudah kau lakukan untukku (dan anak-anak kita), rasanya nggak akan pernah bisa aku membayangkan orang lain menjadi suamiku, dan terlebih lagi, menjadi ayah dari anak-anakku.

Terima kasih, sudah selalu bersama kami, dalam susah dan senang, dalam tangis dan tawa, dalam sehat dan sakit, dalam ada dan tiada…

Teruslah bersama kami. Teruslah mencintai, menyayangi dan mengasihi kami, sebagaimana kami juga akan terus mencintai, menyayangi dan mengasihimu.

For everything you’ve done for us, I love you (so much). Forever. Period.

.. and now you see what I mean by point number 33 biggrin

Wednesday, May 25, 2011

Celebration..

Update:
Sampe lupa bilang: thanks ya guys.. Untuk semua ucapan dan do'a-do'anya.. (you know who you are, laahhh..) Semoga semua do'a indah itu kembali juga pada kalian sekeluarga. Amieeennn...
Oh, ya. Mbak Yani yang baik, cantik dan yang udah mahir nyetir.. makasih banyak ya buat hadiahnya. Uuuhh, dasar orang kaya. Ulang tahun umur segini aja, dikasih kado. Kan, jadi pengen ulang tahun lagiiiii... *ngelunjak* Hihihi....
----------------------------------------------------------

Inget janji Ibu soal postingan celebrasy ulang tahun kemaren? Nah, ini nih dipenuhin sekarang. Jadi ya.. kata siapa, ulang tahun ke-32 (yups, I'm so proud being 32 years old!) nggak bakal ditagihin macem-macem. Tetep aja, tuh.. Yang namanya ulang tahun (ke-BERAPA-pun) kayaknya wajib, harus, musti, alias it must nraktir temen-temen. At least temen-temen yang seruangan, deh. Ya kalo temen sekantor, bisa abis tabungan Ibu yang nggak seberapa itu, dong... lol
Okay, jadi ini dia, nih beberapa traktiran-traktiran yang rada kepaksa itu

1. Tanggal 18 Mei, hari Rabu.

Nraktir Abi Muhammad di Pecel Hariabanga;
Ini sebenernya bukan acara traktir mentraktir, ya. Karena Si Abi Muhammad dateng jauh-jauh dari Depok ke Bandung dalam rangka tuntutan pekerjaan dan tugas kantor. Nah, berhubung udah lumayan lama nggak ketemu (terakhir ketemu pas beliau datang ke Bandung nengokin baby Amartha, bareng ama tante Lisa~yang waktu itu masih hamil Baby Aisyah~ Kak Nadhif dan kak Nina, sekitar 5-6 bulan yang lalu) makanya bela-belain-disempat-sempatin- di sela-sela jadwal padatnya untuk makan bareng. Kenapa pilih Pecel Hariabanga? Karena tempatnya nggak jauh dari kantor Ibu, dan pagi-pagi udah buka. Sebenernya rada malu juga, sih. Kita belum sempat ke Depok nengokin baby Aisyah, eh.. beliau malah udah 2 kali main ke Bandung.. *memalukan*
Iya, deh.. 2-0 untuk keluarga Muhammad.. kalah, kita..kalah.. sengihnampakgigi
Selesai makan di Hariabanga, mampir deh, ke KartikaSari Kebon Kawung, beliin pisang molen buat Ummi Lisa dan the krucils (mudah-mudahan suka) sekalian beli buat di ruangan Ibu dan temen-temennya si Mas juga.
Tenang.. duitnya masih banyak
.. Hoeeehehehe.. *sok kaya*

@ Pecel Hariabanga, Dago

2. Tanggal 19 Mei, hari Kamis.

Nraktir temen-temen seruangan di Mbah Jingkrak Jalan Aceh;
Ini bisa dibilang nraktir yang paling niat. Kenapa? Karena sebelum kita kesana, Ibu bikin polling *duh, segitunya* mau ke Mbah Jingkrak, ato ke SambelHejo? Dan pilihan terbanyak ternyata Mbah Jingkrak. Niat awal 'cuma' mau bawa ibu-ibu doang. Ekseskusi akhir: ada 3 bapak-bapak yang ikut nyantol. Dasar bapak-bapak... senyum
Tenang, tenang.. perasaan duitnya sih, masih ada.. *perasaan yang seringnya menipu* sengihnampakgigi

@ Mbah Jingkrak

3. Tanggal 20 Mei, hari Jum'at.

Nraktir temen-temen (lagi!) di Madame Sari Buah Batu; (pertama kali makan disini adalah bulan Februari lalu, bareng si boss besar, si sulung dan si tengah)
Yang ditraktir kali ini adalah, as always: Tante Kamelia, tante Galieh sama Om Sholeh. Lanjut olah vokal ke NAV Buahbatu. Acara yang terakhir ini awalnya sih nggak niat sama sekali. Tapi ya berhubung KAYAKNYA yang namanya traktiran ulang tahun itu adalah paketan antara makan DAN nyanyi, ya sudah, lah.. Lagian kapan lagi ya, bisa seru-seruan teriak-teriak nyanyi bareng mereka? *pembelaan diri*
Uangnya masih ada nggak, ya? *mulai was-was*gigitjari

PS: lupa nggak foto-foto!


4. Tanggal 24 Mei, Hari Selasa kemaren.

Nraktir Bu Jenderal dan Tante Yani di Giggle Box Jalan Progo. Kenapa di Giggle Box? Karena deket ama kantor (percayalah, di instansi tempat kita bekerja, jam istirahat itu musti dimanfaatkan secara maksimal, kalo nggak pengen dimutasi ke luar Jawa..) Hahaha..*nggak segitunya, kaleeee* dan karena (ternyata) mereka berdua sama-sama belum pernah makan di Giggle Box. Lha wong lokasinya aja baru tahu kemaren. Uuuhh, jadi berasa gaul dan berwawasan luas (di bidang perkulineran) nih, Ibu...*angkat dagu*
Eh, tapi penting ya, nraktir Bu Jenderal (lagi) sama tante Yani? Iya, penting banget. Kenapa? Karena pas makan di Mbah Jingkrak kemaren, Bu Jenderal cuma ditraktir minum doang. Alasan beliau karena udah makan (sebelum ke Mbah Jingkrak beliau emang abis tugas ke Cimahi). Kalo si tante Yani, selain karena she's one of my best friends, dan juga.. karena honor ngajar-nya si Mas kan, baruuuu aja di transferin sama Tante Yani hari Jum'at kemaren. And guess what? Selama ini ATM-nya si Mas tersayang kan, Ibu yang pegang.. setan
Nah jadi, dalam rangka ulang tahun dan berterimakasih ama yang udah ngasih tambahan rejeki ke kita itulah, makanya Ibu nraktir si tante Yani. Mana yang lebih kuat: antara nraktir teman baik ama berterima kasih sama yang udah ngasih tambahan rejeki? Hmm..fikir I'm not so sure... sengihnampakgigi

@ giggle box

Dan tenaaaangg, transferan honor ngajarnya masih ada, kok.. encem
Jadi, siapa lagi yang mau ditraktir, hah? Siapa? Siapa? *tampang tukang ngabis-ngabisin duit suami*
Dziiigggghhh...!!! tumbuk

Tuesday, May 24, 2011

Rejeki nomplok...

Beberapa minggu yang lalu, KeluargaSefriyana diundang ke acara syukuran ulangtahunnya Mas Adit, si bontotnya Ibu yang baik dan cantik ini. Acaranya sendiri diadain di Kedai Mangga Jalan Peta. Seru, karena makanan dan kue-nya buanyaaaakk bangeeedd, enak-enak.. dan (ini yang paling penting) tamu yang dateng nggak terlalu banyak. Hehehe.. Tamu yang dateng nggak banyak itu penting ya, Bu? Ya iya.. lha wong makanannya melimpah ruah, sampe dibungkus-bungkus trus dibawa pulang, tuh. Ayam goreng, ayam bakar, sate ayam, gurame goreng, gurame bakar, gurame asam manis, kangkung cha, tahu tempe, dan entah apa lagi. Si Tante Yani pesen makanan nggak kira-kira, deh. Kayak mau ngasih makan orang se-kelurahan.sengihnampakgigi Kita sih seneng-seneng aja. Makan enak, banyak dan.... gratis, gitu lhhooooo... *dasar gembul*

Anywayyy.. selamat genap 3 tahun ya, Mas Adit sayang.. Moga makin sehat, makin pinter, makin cakep, makin sayang dan disayang keluarga.. dan makin kaya sejahtera senyum

the birthday boy..

Eh, eh..Terus ya, udah gitu, beberapa hari kemudian, dikirimin foto-foto keren hasil jepretan kameranya Om Dedi (yang udah pasti keren dan mahaaalll itu!)
Jadi kesimpulannya, minggu lalu acara kita adalah makan enak gratis (SEKELUARGA) trus dapet goodie bag yang isinya bejibun, trus dapet pula bonus foto-foto keren yang (lagi-lagi) nggak perlu bayar. And that's my friend.. what I called: rejeki nomplok...sengihnampakgigi

baby A in action..

... dan teuteuupp: susaaaah banget foto komplit ber-5.. lol



Monday, May 23, 2011

Looonng weekend (the end)

Sebelum semuanya basi, lanjutin mereview liburan panjang minggu lalu, ah..
# day 2
Hari Minggu.
Nggak kemana-mana, secara si boss besar nyuci si hitem dari pagi sampe hampir jam.. ehm.. 11 siang!
Whaattt? Iyaaa..! Kadang, emang susah memahami pikiran kalian para laki-laki: apa sih enaknya nyuci mobil dari pagi sampe siang bolong begitu? I mean, helllooowww... apa dong, gunanya fasilitas pencucian mobil menjamur di luaran sana. Tinggal bayar 35-50 ribu, tunggu sejam-dua jam, beres, deh.. Nggak perlu capek-capek, nggak perlu basah-basahan, nggak perlu mandi keringet... (di lain kesempatan si boss besar selalu berujar: nyuci mobil sendiri itu lebih puas. Bisa lebih bersih karena lebih teliti bersihin tiap sudutnya, trus nggak BT nungguin giliran kayak di tempat pencucian mobil umum..Ya, laahhh. Gimana si boss ajaaahh..lol ) Jadi, beneran nggak kemana-mana? Tentu tidak.. karena abis ashar teteuppp, si boss kecil dan si genduk nagih keluar. Berhubung udah sore dan emaknya males nian jalan jauh-jauh, makanya cukup ke Timezone aja lah, kita. Segitu juga udah bagus, daripada nggak kemana-mana. Betul, Boss? senyum

# day 3
Hari Senin.
It was my birthday! Yes.. this beautiful (cantik? Hueeekk!) mom/wifes was turning to 32 years old.
Berasa tua? Ya iya, lah. Lha wong buntutnya udah 3. sengihnampakgigi Agendanya hari Senin itu adalah ke BIP; cari kado dari si Boss besar. Emang kado apaan,sih? Ada, deeehhh... Pokoknya sesuatu yang udah lama Ibu idam-idamkan, Ibu pengenin, bahkan saking kepengennya, kadang kebawa mimpi. Huahahaaa.. Nggak segitunya, kaleeee...senyum Jadi, walopun sampe detik ini itu kado belum ketemu juga (yes, ternyata tuh kado susah banget dicari), tapi setidaknya Ibu udah cukup bahagia, karena tahu si Mas tercinta niat bener mau ngasih kado itu buat istri cantiknya ini.. jelir
Anywayyy... hari Senin itu acaranya adalah jalan-jalan di BIP, ngeliatin #A1 dan #A2 main di Timezone, trus makan Donuts Jco, trus lanjut makan sekeluarga (cie, sekeluarga...) di The KiosK Jalan Dago. Ternyata eh ternyata.. padaaaattt banget. Masih untung dapet parkir. Makanannya enak (ya iya, lah. KiosK, gitu lhooohh) dan yang lebih penting lagi: si boss besar yang bayar! hahaha... *dasar gak mau rugi*

jalan-jalan @ BIP.. (dan bukan, kadonya bukan baju. Hihihi..)

nggak mungkin, kalo nge-mall mereka nggak nge-game..nerd

@ Jco Donuts..

Sementara itu, acara intinya, which is lunch @ the KiosK Dago; malah gak kefoto sama sekali. Riweuh! Abis rame banget, sih. Tapi seneng, kok. Yang penting semuanya hepi, ditraktir sama si boss. Hehehe.. Makasih ya, Mas sayang. Dengan semua yang sudah kau lakukan, mana mungkin aku nggak makin cinta padamu? senyum

# day 4

Hari Selasa.
Masih dalam rangka hunting kado ulang tahun, kita jalan ke Yogya Kepatihan, trus ke Kings.. dan sekali lagi kecewa, karena teteuupp nggak nemu yang dicari. Yang seneng tentu saja si #A1 dan #A2. Mereka girang bener tiap hari nge-mall dan nge-game. Eh, tapi ibunya seneng juga, kok. Soale Selasa kemaren itu ditraktir (lagi!) sama si Boss besar di SambelHejo. Seneng, karena semuanya makannya banyak. Enak, siiihhh..! Jadi... walopun belum (perjuangan mencari belum berakhir!) dapat kado, Ibu tetep hepi, kok. Kan suami baik dan anak-anak yang sehat plus lucu udah mejadi kado tak ternilai, bukan? *lebay*

Anyhowww... celebrasi ulang tahun Ibu tidak berakhir sampe disini,lhooo. Ceritanya lanjut nanti di postingan yang lain, yaaaahhh. Biar kesannya banyak. Hihihi.. *kecentilan*
----------------------------------------------
Dear, ALLAH.. Ini adalah wanita berusia 32 tahun (dengan seorang suami super hebat dan 3 anak super menakjubkan) yang bicara..
Terima kasih, untuk suami yang baik dan pengertian, dan sayang, dan sabar, dan baik hati yang telah Kau kirimkan..
Terima kasih, untuk 3 (TIGA!) anak sehat yang sudah Kau titipkan..
Terima kasih,untuk kesehatan kami sekeluarga yang telah Kau anugerahkan.. Terima kasih, untuk rumah dan kendaraan nyaman yang telah Kau berikan..
Terima kasih, untuk penghidupan (yang sangat baik) yang telah Kau ijinkan untuk aku dan keluargaku rasakan..
Terima kasih, karena tak pernah Kau biarkan kami melalui setiap kesulitan dan kesusahan sendirian..
Terima kasih, karena Kau selalu bersama Kami..
Ya ALLAH, ijinkan kami untuk terus sehat, panjang umur, dan hidup dalam kehidupan yang Engkau ridhoi, agar kami bisa melihat anak cucu kami tumbuh menjadi manusia yang Kau sayangi, menjadi makhluk yang berguna untuk semesta, untuk kehidupan di muka bumi ini..
Ya ALLAH, ijinkan kami untuk berkumpul lagi nanti dalam surgaMU yang abadi..
Amiennn..
Ps: kapan ya, bisa foto komplit ber-5..???
senyum